Masalah perubahan iklim yang tengah melanda di dunia tak jarang mendapatkan tentangan dari banyak orang. Apakah masalah ini nyata? Untuk memahami masalah ini, ilmuwan-ilmuwan dunia melakukan banyak riset dengan mendalam.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration atau NASA) mencatat iklim bumi mengalami perubahan sepanjang sejarah. Bumi 650 ribu tahun lalu setidaknya mengalami tujuh siklus pertambahan dan pengurangan glasial (glacial advance and retreat), dengan berakhirnya masa es secara mendadak pada tujuh ribu tahun lalu, yang sekaligus menjadi penanda era iklim modern dan peradaban manusia.

Untuk mengetahui perubahan iklim yang terjadi, ilmuwan melakukan pencatatan terhadap kondisi masa kini dan menggunakan data-data sejarah seperti lingkaran pohon, sedimentasi laut, terumbu karang, dan inti es.

Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change atau IPCC) merinci data yang digunakan sebagai dasar temuan mereka. Data tersebut meliputi data dari stratosfer, troposfer, dekat permukaan bumi, laut, darat, dan wilayah es. Dari data ini, ditemukan perubahan kadar gas rumah kaca di udara, suhu, air laut, ataupun lapisan es.

Hasilnya, pada 1991 hingga 2011, ada konsensus bersama dari 97 persen ilmuwan dunia yang menyepakati bahwa perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia. Pada Juli 2019, konsensus ini naik menjadi lebih dari 99 persen, setelah ilmuwan menemukan bahwa pemanasan bumi yang terjadi saat ini terparah dalam jangka waktu dua ribu tahun atau dua milenium.

 

Bukti-bukti Perubahan Iklim

Peningkatan Karbon Dioksida

Selama beberapa dekade terakhir, karbon dioksida mengalami peningkatan.

Kenaikan Suhu Global

Suhu global mengalami peningkatan terus-menerus sejak masa industrial.

Penurunan Es Laut Utara

Es laut kutub utara mengalami pencairan yang sangat cepat.

Penurunan Lapisan Es

Lapisan es di Greenland dan Kutub Selatan menghilang dengan cepat.

Kenaikan Permukaan Air Laut

Permukaan air laut semakin naik akibat es mencair dan mengembangnya air laut akibat laut yang semakin menghangat

Referensi:

 

Laporan ini ditulis oleh Sukma Larastiti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *